GENERASI PERTAMA
Komputer generasi pertama masih sangat sederhana dan belum kompleks
penggunaanya. Komputer generasi pertama belum dapat memperoses
masalah-masalah yang rumit. Ukuran komputer generasi pertama sangat
besar dan prosesnya pun masih lambat.
Komputer generasi pertama menggunakan tabung vakum (vacuum tube) untuk
memproses dan menyimpan data. Tabung vakum berukuran seperti lampu
kecil. Tabung vakum cepat panas dan mudah terbakar. Ribuan tabung vakum
diperlukan untuk mengoperasikan komputer generasi pertama. Komputer
generasi pertama murni berupa peralatan elektronik yang berfungsi untuk
membantu ilmuwan menyelesaikan masalah perhitungan matematika secara
cepat dan tepat. Ukurannya yang besar mirip komputer induk atau komputer
utama.
Contoh komputer generasi pertama adalah ENIAC
(Electronic Numerical Integrator And Calculator) yang dibuat oleh Dr
John Mauchly dan Presper Eckert tahun 1946.Gambar : komputer generasi pertama
GENERASI KEDUA
Komputer generasi kedua menggunakan transistor dan dioda untuk
menggantikan tabung vakum, walaupun keduanya juga mudah terbakar. Pada
komputer generasi kedua, diperkenalkan cara baru untuk menyimpan data,
yaitu dengan penyimpanan secara magnetik. Penyimpanan secara magnetik
menggunakan besi-besi lunak yang dililit oleh kawat. Kecepatan proses
komputer generasi kedua lebih cepat dibandingkan generasi pertama.
Awalnya, komputer generasi kedua menggunakan bahasa program tingkat
tinggi, seperti FORTRAN (1954) dan COBOL (1959). Kedua bahasa program
itu menggantikan bahasa mesin (low level language). Pada
generasi ini, ukuran komputer lebih kecil. Komputer generasi ini
digunakan untuk proses data di bidang perniagaan, universitas, dan
militer.
Contoh: komputer pada generasi kedua adalah DEC PDP-8, IBM 700, dan IBM 7094.Gambar : komputer generasi kedua |
GENERASI KETIGA
Komputer generasi ketiga dibuat dengan menggabungkan beberapa
komponen di dalam satu tempat. tampilan dari komputer juga
disempurnakan. Selain itu, pada komputer generasi ketiga penyimpanan
memorinya lebih besar dan diletakkan di luar (eksternal). Penggunaan
listriknya lebih hemat dibandingkan komputer generasi sebelumnya. Ukuran
fisiknya menjadi lebih kecil sehingga lebih menghemat ruang. Komputer
generasi ketiga juga mulai menggunakan komponen IC atau disebut chip.Komputer jenis ini dapat digunakan untuk multiprogram.
Contoh: komputer generasi ketiga adalah Apple II, PC, dan NEC PC. Gambar : komputer generasi ketiga |
GENERASI KEEMPAT
Komputer generasi keempat masih menggunakan IC/chip untuk
pengolahan dan penyimpanan data. Komputer generasi ini lebih maju karena
di dalamnya terdapat beratus ribu komponen transistor. Proses pembuatan
IC komputer generasi ini dinamakan pengintegrasian dalam skala yang
sangat besar. Pengolahan data dapat dilakukan dengan lebih cepat atau
dalam waktu yang singkat. Media penyimpanan komputer generasi ini lebih
besar dibanding generasi sebelumnya. Komputer generasi ini sering
disebut komputer mikro.
Contohnya: PC (Personal Computer). Teknologi IC komputer generasi ini yang membedakan antara komputer mikro dan komputer mini serta main frame. Beberapa
teknologi IC pada generasi ini adalah Prosesor 6086, 80286, 80386,
80486, Pentium I, Celeron, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, Dual
Core, Core to Duo, Quad Core, Core i3, i5, i7, Ivy bridge (buatan
Intel), dan ada juga AMD K6, Athlon dsb. Generasi ini juga mewujudkan
satu kelas komputer yang disebut komputer super.
GENERASI KELIMA
Komputer generasi kelima memang belum terwujud karena komputer
generasi ini merupakan komputer impian masa depan. Pembuatan bentuk
komputer generasi kelima tentunya akan lebih kompleks. Komputer generasi
kelima ini diperkirakan mempunyai lebih banyak unit pengolahan yang
bekerja secara serentak untuk menyelesaikan lebih dari satu masalah
dalam waktu bersamaan. Komputer generasi ini juga mempunyai memori yang
besar. Komputer impian ini diperkirakan akan mempunyai kepandaian
tersendiri atau dapat membuat keputusan sendiri. Sifat luar biasa
komputer ini disebut sebagai kecerdasan buatan.
sumber : http://blog.student.uny.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar